Cara membersihkan Buah dan sayuran bersih terhindar dari kuman

BUAH DAN SAYUR SEGAR, BERSIH, DAN TERHINDAR DARI KUMAN

 

Buah dan sayur mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Namun, saat akan mengonsumsinya, baik diolah atau dinikmati secara langsung, tentu Anda harus membersihkannya terlebih dahulu. Mencuci adalah cara membersihkan buah dan sayur.

Namun, tahukah Anda? Mencuci buah dan sayur dengan air saja tidaklah cukup untuk membersihkannya. Buah dan sayur tidak hanya dihinggapi debu, namun juga pestisida, lapisan lilin, kotoran, bahkan bakteri.
Sunlight mengerti kebutuhan para ibu dalam menjaga kebersihan dapur, termasuk kebersihan buah dan sayur. Oleh karena itu, Sunlight memformulasikan Sunlight Plus Anti Bakteri . Fungsi jeruk nipis dan agen anti bakteri di dalamnya tidak hanya mampu membersihkan kotoran, namun juga bakteri.
Berikut ini adalah cara membersihkan buah dengan Sunlight Plus Anti Bakteri :

• Bersihkan buah atau sayuran di bawah air mengalir. Namun, jangan gunakan air panas.
• Bersihkan seluruh bagian buah atau sayur. Mulailah dengan bagian yang paling kotor.
• Gunakan Sunlight Plus Anti Bakteri. Fungsi jeruk nipis pada Sunlight dapat menghapus kotoran yang mengandung minyak seperti pestisida, lapisan lilin, dan minyak dari tangan pembeli lain. Sedangkan agen anti bakterinya berfungsi untuk membunuh bakteri yang menempel pada permukaan buah atau sayur.
• Gunakan sikat untuk menggosok kotoran yang keras seperti tanah. Namun, pastikan sikat tidak terlalu kasar karena akan melukai kulit.
• FDA merekomendasikan membersihkan buah atau sayur berkulit halus seperti tomat dan anggur dengan menggosoknya secara lembut menggunakan tangan. Hal ini untuk mencegah terjadinya robekan pada kulitnya.
• Untuk membersihkan buah atau sayur tanpa kulit yang halus seperti brokoli, kembang kol, melon, dan kentang, Anda dapat merendamnya dalam larutan air dan Sunlight Plus Anti Bakteri. Selain untuk meluruhkan kotoran, fungsi jeruk nipis di dalamnya membantu agen anti bakteri membunuh semua bakteri. Setelah direndam, gosok sayur dan buah, lalu bilas dengan air mengalir.
• Untuk membersihkan kubis atau sayuran sejenis, Anda perlu memisahkan tiap helai daunnya untuk pembersihan menyeluruh.
• Pastikan tidak ada kotoran yang tersisa pada buah atau sayur.
• Buang bagian buah atau sayur yang sudah hampir busuk.
• Bilas dengan air mengalir hingga busa sabun hilang dan bersih.
• Letakkan buah dan sayur dalam wadah yang bersih.

Untuk dapat menyajikan buah dan sayur yang sehat bagi keluarga, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah membersihkan buah dan sayur. Cuci juga seluruh permukaan yang tersentuh makanan segar ini, termasuk pisau dan talenan. Jangan pernah memotong buah serta sayur sebelum mencucinya karena keluarga sehat adalah segalanya.

Cara Mencuci Buah dan Sayuran agar Bebas Pestisida

Dalam memilih buah dan sayuran yang baik dan segar, isu yang sering mengemuka terkait dengan keberadaan pestisida. Zat kimia ini kerap digunakan oleh petani untuk menghalau hama-hama pengganggu yang dapat memicu kerusakaan tanaman mereka, termasuk demi mencegah terjadinya gagal panen. Pengendalian hama dengan cara ini memiliki efek samping berupa terkontaminasinya buah dan sayur ketika dipanen.
Pestisida ini sifatnya beracun untuk hama. Jika masuk tubuh, kemungkinan pengaruhnya pada kesehatan terjadi dalam jangka panjang. Seperti dikutip dari Detik, ada sekitar 67 ragam pestisida di dalam buah maupun sayuran sehingga menjadikan makanan alami tersebut kotor. Jika sudah begini, cara terbaik untuk mengonsumsi buah dan sayur non-organik adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu secara tuntas.
Jika buah dan sayur tidak dibersihkan dahulu sebelum dicuci, maka efek jangka panjangnya terbilang menakutkan. Akumulasi dari pestisida dapat menimbulkan kanker, ADHD pada anak, terjadinya masalah pada sistem saraf, ganggud pada tiroid, hingga menurunnya sistem kekebalan tubuh. Dalam jumlah yang sangat sedikit kemungkinan bisa ditoleransi dan dibuang secara alami ke luar badan.
Demi mencegah keburukan tersebut pada tubuh, berikut beberapa cara mencuci buah dan sayuran agar meminimalkan kontaminasi pestisida:

1. Sebelum membersihkannya, pastikan tangan terlebih dahulu dicuci sampai bersih dengan sabun dan di bawah air yang mengalir. Baru setelah itu boleh mengambil buah maupun sayuran untuk dicuci.
2. Sama seperti mencuci tangan, cuci buah dan sayuran tepat di bawah air mengalir sembari menggosok-gosok kulit atau lapisan luarnya sampai bersihkan. Pastikan pula untuk sayuran tidak ada lagi sisa tanah yang menempel.
3. Agar memaksimalkan hasil pencucian, gunakan sikat yang bersih untuk menyikat lapisan luar dari buah atau sayuran. Bisa digunakan sikat gigi lembut agar pestisida yang tidak hanyut oleh air mengalir dapat dihilangkan.
4. Khusus untuk sayuran yang berlapis – seperti kubis, selada, sawi, dan sebagainya – buang lapisan atau bagian terluarnya. Ini untuk menyingkirkan area sayuran yang kemungkinan paling sering mendapat paparan pestisida. Setelah lapisan luar dibuang, cuci dengan air bersih yang mengalir.
5. Banyak ditemukan kasus adanya pemberian zat lilin pada buah sebagai langkah pengawetan. Kupas kulit luarnya agar tidak ikut dimakan. Atau, zat lilin ini bisa luruh dengan merendam dan mencuci buah pada air hangat yang dicampur cuka dan garam.
6. Memasak sayur terlebih dahulu, turut melepaskan pestisida yang menempel. Namun jika menghindari hilangnya enzim dan ingin memakannya secara mentah (raw fod), sayuran bisa dicuci dengan memakai beberapa langkah yang disebutkan sebelumnya.

Cara terbaik mendapatkan buah dan sayuran segar adalah memanen sendiri dari kebun di rumah. Jika ada halaman rumah yang dapat ditanami tanaman buah atau sayuran, tidak ada salahnya mengembangkannya demi mendapatkan buah dan sayuran berkualitas.